aMSaL

BaGi DuNia KiTa HaNYaLaH SeSeoRaNG, BaGi SeSeoRaNG KiTaLaH DuNiaNYa

Sabtu, 23 Januari 2010

PROLOG

(Tulisan kutemukan diantara tumpukan buku di kamar ku )

Ada amarah diantara harapan dan kerinduan. Dua raut muka beradu menghamba untuk dikasihani, tanpa pesona. Bisu. Tiada ekspresi. Hati mereka saling menyapa diringi tanya. "Akankah bias perasaan tiba di penghujung kalbu"?

Sebuah ruang tempat berteduh selalu bergeser, menyusuri jejak sang waktu. Lelah mendera, mananti perhentian. Entah kapan. Entah dimana. Ruang itu dapat didandani dengan penuh kasih sayang. Sedapat mungkin, jangan biarkan jemari jera menggenggam walau hanya sejenak.

Dua wajah, mencoba bicara, lewat sukma. Sementara mata yang satu menerawang mata yang lain, mencari cakrawala jiwa. Mencari luasnya bentangan hati. Dua insan samar berkata, menjadi gita dalam arak-arakkan asmara. Merayakan usia belia. Mereka sedang kasmaran.

Tak seorangpun tahu, kapan akan berlabuh. Biduk itu, masih rapuh, belum tersentuh sang nahkoda kedewasaan. Angin yang berhembus meniup layar, yang baru dikembangka, membawa menuju luas samudera kehidupan. Riak - riak amarah bukan rindu yang berubah jadi gelombang. Bukan juga benci. Hanyalah sepasang insan tanpa petunjuk, kemana labuhan hendak tertuju. Sepasang insan, terbwa arus tatkala janji perlahan - lahan surut.

Ada amarah antara harapan dan kerinduan, pupus berceloteh. Dua raut muka saling memancarkan fajar perenungan. Cakrawala, tak memberi kepastian, namun selalu ada kecerahan. Walau pekatnya ketakutan, untuk sejengkal melangkah akan menjadi mendung. Mendung yang meneteskan rasa memiliki. Menyentuh tempat perpijak, yang teruai dari butir - butir cinta

Tidak ada komentar:

Kata kata

Cintailah seseorang sepenuhnya, termasuk kekurangannya, dan suatu saat kamu akan pantas mendapatkan yang terbaik darinya.

SESUATU YANG BERHARGA

Terkadang, Tuhan menghilangkan sesuatu yang sangat berarti dari genggamanmu, agar kamu menyadari kesalahan dan berubah menjadi lebih baik.