aMSaL

BaGi DuNia KiTa HaNYaLaH SeSeoRaNG, BaGi SeSeoRaNG KiTaLaH DuNiaNYa

Sabtu, 22 Maret 2014

iSTiLaH DaLaM iNTeRNeT

Beberapa istilah-istilah iNTeRNeT yang mungkin ada diantara KiTa yang ingin tahu.
BaNNeR : adalah media informasi dalam bentuk image / gambar untuk menayangkan iklan bergambar pada sebuah webpage.
CGI/PeRL : bahasa komputer yang digunakan untuk membuat program interaktif di dalam sebuah webpage. Dikembangkan oleh pemakai komputer UNIX/LINUX.
CHaT : adalah sebuah program yang diterapkan dalam sebuah jaringan komputer (termasuk internet) yang digunakan oleh user untuk mengirim dan menerima pesan dalam bentuk tulisan (ketik) secara realtime (idealnya tidak ada waktu tunggu).
CHaTTiNG : istilah khusus yang digunakan untuk melakukan interaksi di program chat.
CLieNT : adalah sebuah komputer yang bertugas menerima data dan informasi yang telah diolah oleh Server yang diperlukan oleh user. Client biasanya di kendalikan / digunakan oleh seorang user.
Dial-Up : adalah jenis koneksi internet dengan menggunakan jaringan telpon.
Dial-Up Networking : adalah fasilitas network yang dimiliki oleh sistem operasi Microsoft Windows yang dapat digunakan untuk melakukan koneksi Dial-Up, yaitu koneksi jaringan, baik jaringan komputer atau internet, dengan menggunakan fasilitas jaringan telpon.
Domain name : adalah nama khusus dan unik yang digunakan untuk penamaan situs web pada internet.
DoWNLoaD : adalah proses pengambilan atau transfer file dari sebuah situs web internet ke media penyimpanan yang terdapat di komputer Client yang dipakai oleh user.
E-Commerce : Electronic Commerce adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan perdagangan atau transaksi perbankan elektronis di internet, baik Business to Business E-Commerce maupun Business to Costumer E-Commerce.
E-mail :  Elektronic Mail atau surat elektronik adalah sebuah program yang diterapkan dalam sebuah jaringan komputer (termasuk internet) yang digunakan oleh user untuk mengirimkan pesan dalam bentuk tulisan (ketik) atau gambar kepada user lain di dalam atau di luar jaringan komputer tersebut. User dapat pula menerima (receive e-mail), membalas (reply e-mail), dan meneruskan (forward e-mail) kepada user lain
FTP : file transfer protocol adalah protokol (antarmuka) yang digunakan untuk men-transfer, mengirim atau menerima file dari internet.
Hacker : adalah seorang yang ahli dalam bidang komputer, internet pada khususnya, dimana dengan keahliannya tersebut dapat menembus, merusak, serta melakukan hal-hal yang tidak diinginkan dalam suatu jaringan komputer (termasuk internet). Misalnya merusak website yang ada, merusak program yang telah di buat oleh webmaster, atau administrator.
Homepage : adalah halaman muka atau halaman utama yang ditampilkan dari sebuah website di internet, jika user memasuki alamat site tersebut pada webbrowser.
HTML : Hyper Text Markup Language, adalah bahasa komputer yang digunakan untuk membuat sebuah halaman webpage.
Http:// http atau Hyper Text Transfer Protocol adalah kode yang dituliskan pada awal site, untuk menjelaskan pada program webbrowser bahwa protokol (antarmuka) yang digunakan adalah http
Internet Explorer : program komputer yang digunakan untuk dapat menampilkan halaman-halaman yang ada pada sebuah website di internet, yang dibuat oleh Microsoft Corp.
Internet-TV : adalah sebuah TV yang dimodifikasi untuk dapat digunakan sebagai media / alat untuk berkomunikasi dan berinteraksi melalui internet.
Intranet : sumber daya informasi yang digunakan untuk kepentingan internal dari suatu instansi atau perusahaan dengan menggunakan jaringan komputer yang ada.
ISP : Internet Service Provider, adalah lembaga/instansi/perusahaan yang menyediakan jasa pelayanan penyedia jaringan internet.
Login : otorisasi yang dilakukan oleh seorang user dengan memasukkan username dan password di dalam sebuah jaringan komputer (termasuk internet), program interaksi, atau surat elektronik (e-mail).
Logoff : tidak melanjutkan kembali atau keluar dari sebuah sebuah jaringan komputer (termasuk internet), program interaksi, atau surat elektronik (e-mail).
Lycos : adalah search engine di internet yang dapat digunakan oleh user untuk mencari. http://www.lycos.com
Modem : adalah alat komunikasi tambahan yang digunakan oleh komputer / notebook agar bisa melakukan koneksi dengan jaringan komputer lain, internet misalnya
Netscape Navigator : program komputer yang digunakan untuk dapat menampilkan halaman-halaman yang ada pada sebuah website di internet, yang dibuat oleh Netscape Corp.
Password : kode rahasia yang digunakan oleh user untuk dapat mengotorisasikan username yang dia miliki untuk dapat semasuki sebuah jaringan komputer (termasuk internet), program interaksi, atau surat elektronik (e-mail).
Plugin : adalah program khusus yang dapat di tambahkan pada program webbrowser dimana dapat membantu webbrowser untuk dapat menampilkan animasi, program interaksi, 3D object, tertentu dengan baik.
Script : adalah kumpulan perintah yang disusun dalam bahasa komputer tertentu (Java, VisualBasic, CGI/Perl) untuk melakukan sebuah program interaktif atau animasi dalam sebuah webpage.
Search Engine : adalah sebuah program di internet (website tertentu) yang digunakan untuk mencari informasi tertentu yang di perlukan oleh user. Misal : Yahoo, Lycos, Altavista, Excite dan lainnya.
Server : adalah sebuah komputer yang bertugas melayani pembagian serta pengolahan informasi yang diperlukan oleh Client. Server biasanya di kendalikan oleh seorang admin.
Upload : adalah proses pengiriman atau transfer file dari media penyimpanan yang terdapat di komputer Client yang dipakai oleh user ke sebuah situs web di internet.
User : pemakai atau pengguna dalam sebuah jaringan komputer (termasuk internet), program interaksi, atau surat elektronik (e-mail).
Virus : adalah program tersembunyi yang dapat ‘menebeng’ atau ‘membonceng’ pada program lain yang terdapat pada internet, atau pada surat elektronik, yang sangat merugikan user dan admin, dimana program tersebut dapat merusak program lain yang dimiliki oleh user di komputernya, dan juga dapat merusak program interaksi yang terdapat pada situs web yang sedang di maintain oleh admin.
Visual Basic : bahasa komputer yang digunakan untuk membuat program interaktif di dalam sebuah webpage. Dikembangkan oleh perusahaan Microsoft Corp.
Voice-mail : sama seperti halnya dengan e-mail akan tetapi yang dikirimkan bukan berupa teks, melainkan berupa suara.
WAP : Wireless Application Protocol, adalah fasilitas pada handphone yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi tertentu yang terhubung dengan internet. Dengan WAP kita dapat menggunakan internet tidak saja untuk menerima dan mengirim handphone, bahkan untuk kalender, jadwal, serta gambar.
Web browser : program komputer yang digunakan untuk menampilkan webpage. Contoh web browser : netscape navigator, internet explorer, dan lain-lain.
Webmaster : seorang yang bertanggungjawab untuk membuat dan memelihara situs web yang bersangkutan.
Web page : adalah halaman yang dapat ditampilkan di sebuah website di internet, yang dapat menampilkan, teks, gambar, bahkan suara, animasi dan video.
Website : adalah sebuah kumpulan halaman (webpages) yang di awali dengan halaman muka (homepage) yang berisikan informasi, iklan, serta program interaksi.
WWW : WoRLD WiDe WeB adalah istilah yang digunakan dalam internet untuk awal
(dari berbagai sumber)

Jumat, 21 Maret 2014

MaKaNaN PeNuRuN KoLeSTeRoL TiNGGi



KoLeSTeRoL telah diketahui sebagai penyebab utama terjadinya aterosklerosis, yaitu proses pengapuran dan pengerasan dinding pembuluh darah. Akibat proses ini saluran pembuluh darah, khususnya pembuluh darah koroner, menjadi sempit dan menghalangi aliran darah di dalamnya. Keadaan ini akan meningkatakan resiko terkena PeNYaKiT JaNTuNG KoRoNeR (PJK). Pada usia produktif , PeNYaKiT JaNTuNG KoRoNeR sudah menjadi masalah kesehatan dan serius di Indonesia. Untuk menurunkan kolesterol yang perlu dilakukan adalah mengonsumsi makanan penurun kolesterol tinggi.
Diet merupakan upaya pertama dan utama dalam menanggulangi tingginya kadar lemak darah, selain melakukan olahraga yang teratur. Bila usaha ini gagal, perlu dipertimbangkan untuk memulai penggunaan obat-obat penurun lemak darah (hipolipidemik). Namun, mahalnya harga obat hipolipidemik kadang membuat pasien harus pasrah karena tidak dapat membelinya, Apalagi, bila obat tersebut harus digunakan seumur hidup, seperti pada penderita dislipidemia primer. Jadi ada baiknya jika mengonsumsi makanan penurun kolesterol tinggi dengan cara memanfaatkan bahan-bahan alami.
Makanan penurun kolesterol tinggi adalah susunan hidangan sehari-hari sesuai dengan gizi yang seimbang dengan mengutamakan sayuran dan buah yang banyak mengandung serat. Kurangi konsumsi garam dan gula serta lemak, dan pilih lemak yang tidak jenuh. Batasi pula konsumsi lemak jenuh trans yang ada dalam daging, pastry, dll.
Pilih daging tanpa lemak. Jika daging tersebut berlemak, sebaiknya terlebih dahulu buang lemak, baru kemudian olah. Meskipun mengandung kolesterol dan lemak jenuh, daging sebenarnya sangat bermanfaat bagi tubuh karena juga mengadung zat besi, seng, dan vitamin B-12. Namun, sebaiknya hindari atau batasi konsumsi daging yang diproses, seperti sosis, daging asap, salami, dll.
Sebelum daging ayam dimasak, terlenih dahulu hilangkan kulitnya. Blanching sebentar agar lemaknya larut. Setelah itu, olah ayam sesuai selera. Kolesterol dari makanan tidak meningkatkan kolesterol darah bagi yang mempunyai kolesterol darah normal, namun lemak jenuh dan trans dapat mengakibatkan kolesterol darah. Bagi yang sudah bermasalah dengan kolesterol darah perlu untuk lebih membatasi sumber kolesterol, lemak jenuh maupun trans fat.
Makanan Penurun Kolesterol TRiGLiSeRiDa
Trigliserida merupakan jenis lemak yang dapat ditemukan dalam darah dan merupakan hasil uraian tubuh pada makanan yang mengandung lemak dan kolesterol yang telah dikonsumsi dan masuk ke tubuh serta juga dibentuk di hati.
Trigliserida dan kolesterol merupakan jenis-jenis lemak dasar yang terdapat dalam tubuh manusia dan bersirkulasi dalam aliran darah. Walaupun keduanya sama-sama jenis lemak dasar dan memiliki kemiripan, tetapi ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Trigliserida yang berlebih dalam tubuh akan disimpan di dalam jaringan kulit sehingga tubuh terlihat gemuk. Seperti halnya kolesterol, kadar trigliserida yang terlalu berlebih dalam tubuh dapat membahayakan kesehatan.
Ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida, di antaranya adalah :
1. Minyak Zaitun
Minyak zaitun kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E yang dapat menurunkan LDL kolesterol atau lemak jahat dan menaikkan HDL kolesterol. Seseorang dengan kolesterol tinggi harus menurunkan LDL dan meningkatkan HDL dimana produk zaitun dapat melakukannya. Campurkan 2 sendok minyak zaitun dan buah zaitun pada salad untuk menaikkan kolesterol baik dalam tubuh.
2. Biji-bijian dan Kacang-kacangan
Biji-bijian termasuk di dalamnya kedelai, lentil, dan sebagainya yang mengandung serat yang tinggi. Biji-bijian pada umumnya sangat rendah lemak dan sama sekali tidak mengandung kolesterol. Terlebih, biji-bijian memiliki indeks glikemik rendah dan itu berarti bahwa perlu waktu yang cukup lama untuk mencerna makanan ini dalam perut sehingga Anda tidak mudah lapar. Jenis kacang almond dan kacang lainnya dapat menurunkan kolesterol. Kenari dengan kandungan asam lemak tak jenuhnya dapat menjaga pembuluh darah tetap sehat. Mengonsumsi 43.5 gr kacang-kacangan dapat membantu Anda menurunkan resiko penyakit jantung asal kacang-kacangan tersebut tidak diberi garam atau gula.
3. Buah dan Sayuran
Terutama buah dan sayuran yang mengandung vitamin C dan betakaroten yang tinggi adalah pilihan yang baik untuk diet kolesterol Anda. Buah dan sayur yang mengandung banyak vitamin C antara lain semua jenis berry (seperti strawberry, cranberry, blackberry, dan lainnya), jeruk, anggur, mangga, brokoli, dan jambu. Jika ingin memilih sayur dan buah yang mengandung beta karoten tinggi maka kesemek, apricot, mangga, wortel, labu, brokoli dan bayam adalah pilihan utama.
4. Makanan Beromega 3 dan Ikan
Penelitian telah menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi ikan tiga kali atau lebih dalam sehari dapat menurunkan resiko penyakit jantung. Hal ini dikarenakan ikan mengandung omega 3. Umumnya semua ikan mengandung omega 3, namun omega 3 terbaik bisa didapatkan dari jenis ikan salmon, tuna, dan sardine. Lebih baik membakar atau mengukus ikan dibandingkan menggorengnya yang berarti menambahkan lemak. Sumber omega 3 lainnya adalah minyak canola yang dapat diperoleh di supermarket.
5. Oatmeal dan Makanan Berserat Tinggi
Oatmeal mengandung serat larut yang dapat menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat. Serat yang dapat larut dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Mengonsumsi 10 gr serat dapat mengurangi total kolesterol termasuk LDL kolesterol.
10 Jenis Makanan Penurun Kolesterol
Beberapa jenis makanan ada yang mengandung kadar kolesterol jahat atau Low Density Lipoproptein (LDL) yang dapat menimbulkan plak di pembuluh darah dan ada pula kolesterol yang dapat meningkatkan High Density Lipoproptein (HDL) atau kolesterol baik yang dapat digunakan tubuh untuk mengubah vitamin yang larut di dalam lemak.
Lemak jenuh yang meningkatkan kolesterol semakin banyak dan meningkat paling banyak ditemui pada produk makanan yang bersumber dari protein hewani, misalnya daging, susu, krim, mentega, dan keju. Lemak jenuh tak hanya terdapat pada produk hewani saja, namun adapula yang berasal dari produk nabati misalnya santan, minyak kelapa dan lemak nabati.
Untuk menurunkan kadar kolesterol atau tetap menjaga kadar kolesterol tetap stabil dan normal, cara yang paling efektif adalah dengan menghindari, mengurangi atau membatasi asupan makanan yang mengandung lemak jenuh.
Berikut ini ada 10 jenis makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol atau makanan yang baik bagi penderita kolesterol, diantaranya adalah :
1. Kacang kedelai
Makanan yang berasal dari kacang kedelai atau telah menjadi suatu olahan makanan yang berasal dari kacang kedelai seperti tahu, tempe, susu kedelai, tepung kedelai yang mengandung isoflavon yang berfungsi sebagai zat yang dapat menekan kolesterol jahat (LDL) agar tidak berkembang.
Namun hal yang perlu diingat adalah cara pengolahan makanan yang bersumber dari kacang kedelai, usahakan dimasak tanpa menggunakan minyak jelantah atau campuran santan, ganti minyak goreng dengan minyak zaitun. Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyarankan untuk mengkonsumsi sedikitnya 25 gram protein kedelai per hari untuk menurunkan kadar kolesterol.
2. Kacang-kacangan
Kacang merupakan serat larut yang sangat tinggi. Dengan mengonsumsi serat larut dapat mengurangi kolesterol. Mengkonsumsi kacang seperti buncis, kacang merah, kacang panjang secara teratur selama 6 minggu dapat menurunkan kolesterol hingga 10 %.
3. Ikan Salmon
Ikan salmon diperkaya dengan kandungan omega 3 yang dapat berfungsi untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida serta meningkatkan produksi kolesterol baik (HDL). Selain mengandung omega 3, ikan salmon juga mengandung EPA dan DHA yang sangat baik bagi kesehatan dan fungsi kerja organ jantung.
Sebuah asosiasi kesehatan di Amerika, menyimpulkan dengan mengonsumsi ikan salmon, ikan tuna, trout, sarden, makarel dan hering minimal 2 porsi dalam 1 minggu dapat memberi manfaat yang sangat optimal dalam menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.
4. Alpukat
Alpukat memang memiliki tingkat kalori yang cukup tinggi, namun alpukat merupakan salah satu buah yang dapat dijadikan sumber lemak tak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolsterol baik (HDL). Namun dalam mengonsumsi alpukat, diwajibkan dikombinasikan dengan buah atau sayuran lainnya sehingga dapat menekan jumlah kalori yang terdapat pada alpukat.
1 buah alpukat ukuran sedang mengandung 300 kalori dan 30 gram lemak tak jenuh. Dalam batas normal tubuh manusia memerlukan 1.800 kalori dan 30 gram lemak tak jenuh setiap harinya.
5. Bawang Putih
Bangsa Mesir Kuno sudah ribuan tahun lalu menggunakan bawang putih yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan dan stamina tubuh manusia. Bahkan sekarang ini banyak orang menggunakan bawang putih untuk menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah tinggi dan melindungi tubuh dari infeksi.
Bahkan sebuah penelitian membuktikan bumbu rempah yang digunakan sebagai salah satu pelengkap bumbu masakan ini dipercaya dapat mencegah berkembangnya molekul kolesterol yang menempel dan hinggap di dinding pembuluh darah.
6. Bayam
Bayam yang merupakan sayuran hijau banyak mengandung zat lutein yang amat penting bagi kesehatan dan ketajaman fungsi mata. Selain itu bayam juga berfungsi sebagai pelindung kesehatan dari organ jantung dan mampu melindungi jantung dari pencegahan lemak yang menempel pada pembuluh darah. Oleh karenanya tak heran seseorang yang memiliki kolesterol disarankan untuk rajin mengonsumsi bayam setiap hari minimal setengah mangkuk.
7. Margarin
Beberapa jenis margarin bisa menurunkan kadar kolesterol. Misalnya margarin dari minyak biji bunga kanola.
8. Kacang Mede, Almon, dan Kenari
Kacang mede, almond, dan kacang kenari merupakan bahan makanan rendah lemak yang sangat baik bagi kesehatan jantung karena jenis kacang-kacangan tersebut mengandung lemak tak jenuh tunggal.
Jenis kacang-kacangan tersebut juga diperkaya akan kandungan vitamin E, magnesium, dan phytochemical yang berhubungan erat dengan kesehatan jantung.
9. Teh
Teh diperkaya oleh kandungan antioksidan yang dapat memberikan rasa tenang terutama pada pembuluh darah agar terhindar dari pembekuan darah. Selain kaya serat, teh mengandung antioksidan seperti flavonoid yang dapat mencegah oksidasi yang dapat menyebabkan penimbunan kolesterol jahat (LDL) yang menumpuk di pembuluh darah. Dengan minum segelas teh hangat dapat memenuhi antioksidan bagi tubuh.
10. Cokelat
Cokelat selain dijadikan cemilan atau bahan pangan olahan lainnya, ternyata cokelat juga sehat. Pilihlah cokelat hitam yang memiliki rasa cukup pahit. Cokelat mengandung antioksidan dan flavonoid, namun semua itu tergantung di mana cokelat tersebut tumbuh dan bagaimana proses pengolahannya.
Buah Buahan Penurun Kolesterol
Usaha dalam menurunkan kolesterol tidak hanya dengan memperhatikan asupan makanan dan menjauhi makanan yang banyak mengandung lemak jenuh yang hanya menyebabkan kolesterol semakin tinggi. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam menjaga kolesterol agar tetap stabil.
Berikut ini ada beberapa jenis buah-buahan yang dapat dijadikan sebagai buah dalam menurunkan kolesterol. Secara luas beberapa jenis makanan dan buah-buahan ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan sebaliknya meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh sehingga kadar kolesterol tetap normal (HDL).
1. Jeruk nipis
Diantara beragam jeruk, jeruk nipis atau lemon adalah yang paling banyak mengandung flavonoid. Senyawa ini mampu menghambat produksi LDL sehingga mengurangi resiko serangan jantung. Flavonoid dapat pula diperoleh dalam teh, brokoli, tomat, kedelai, bawang berlapis-lapis seperti bawang bombay, bawang merah, serta buah delima.
2. Apel
Serat larut yang banyak terdapat dalam apel merupakan sumber beta glucan. Di dalam tubuh, beta glucan ikut berperan mengontrol penyerapan dan produksi kolesterol. Sumber lain pepaya, buah-buahan yang dimakan beserta kulitnya (apel dan pir), wortel, kapri, dan sayur-sayuran polongan lain (buncis, kecipir dan kacang panjang) polong-polongan kering (kacang hijau, kacnag merah, dan kacang tolo), serta beras merah.
3. Jambu biji
Sama seperti semangka merah dan tomat merah, jambu biji merah kaya akan likopen yang ikut berperan dalam mengendalikan produksi kolesterol.
4. Alpukat
Asam pantotenat merupakan senyawa paling menonjol dalam alpukat yang berperan meredam kolesterol darah.
5. Mangga
Vitamin C banyak terdapat dalam buah mangga. Vitamin C mencegah kolesterol jahat teroksidasi sehinga menghindarkan terbentuknya plak di dinding pembuluh darah.
6. Blueberry
Para ahli kesehatan di Amerika, buah blueberry juga dapat dijadikan salah satu buah yang banyak digunakan para ahli kesehatan di Amerika dalam membantu para pasien yang menderita kolesterol tinggi. Buah blueberry juga diyakini dapat menurunkan kadar kolesterol berlebih dari dalam tubuh. Hal ini dibuktikan karena adanya kandungan senyawa alami yang terdapat di dalam buah blueberry yakni pterostilbene yang memiliki fungsi sebagai antioksidan di dalam tubuh.
7. Anggur
Buah anggur selain mengandung serat yang sangat baik bagi tubuh, ternyata juga mengandung zat catechin yang dapat menurunkan kolesterol.
Makanan Penurun Kolesterol
Sumber makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari pastinya membawa dampak yang besar bagi tingkat kesehatan tubuh. Semakin baik dalam mengatur pola makan dan kualitas makan yang dikonsumsi shari-hari semakin kecil resiko terserang kolesterol.
Berikut ini ada beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi dan membantu menurunkan kadar kolesterol serta melindungi fungsi kerja organ jantung dan memperlancar aliran darah pada pembuluh darah, diantaranya :
1. Bubur gandum/oatmeal
Oatmeal atau bubur gandum merupakan salah satu jenis makanan yang sangat baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung dan tentunya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Bubur gandum yang memiliki banyak serat alami pangan dinyatakan mampu menurunkan penyerapan kolesterol dalam pencernaan tubuh. Dengan mengkonsumsi 10 gr lebih serat yang larut setiap hari dapat menurunkan jumlah kadar kolesterol jahat (LDL). Dengan mengkonsumsi 1,5 cangkir oatmeal matang mengandung 6 gram serat.
2. Kacang walnuts, kacang almond dan sejenisnya
Sebuah studi mengungkapkan, bahwa kacang walnuts dapat digunakan sebagai makanan yang dapat menurunkan kolesterol dalam darah. Hal ini dilatar belakangi oleh kandungan asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acids) yang berfungsi menjaga pembuluh darah agar tetap sehat dan elastis.
Begitu pula kacang almond sama halnya dengan kacang walnuts yang memiliki fungsi yang sama. Dengan mengkonsumsi jenis kacang-kacangan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) hingga 12 %. Dengan catatan tidak melebihi takaran yakni 2 ons atau 57 gram setiap hari karena kacang-kacangan memiliki kadar kalori yang cukup tinggi ditambah apabila dipadukan dengan jenis makanan lainnya yang dapat memicu kolesterol semakin meningkat.
3. Ikan dan asam lemak omega-3
Banyak penelitian yang mengatakan bahwa mengkonsumsi ikan dan asam lemak omega 3 memberi manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh. Karena ikan diperkaya oleh kandungan asam lemak omega 3 yang berfungsi untuk melindungi jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah dan menekan resiko pembekuan darah. Bahkan secara signifikan ikan yang diperkaya dengan omega 3 dapat menurunkan resiko angka kematian lebih kecil.
Para ahli kesehatan, menuturkan dengan mengkonsumsi ikan minimal 2 kali dalam seminggu yang memiliki banyak jenis olahan seperti ikan makarel, ikan herring, ikan tuna dan ikan salmon. Untuk menghindari kolesterol meningkat, disarankan ikan dimasak dengan cara di oven atau dibakar untu mengurangi penggunaan minyak.
Cara lebih praktis omega 3 dapat diperoleh dalam bentuk suplemen yang diperoleh dari minyak ikan yang kini banyak dijual dipasaran dengan segala macam merk.
4. Minyak Zaitun/Olive Oil
Minyak Zaitun atau olive oil mengandung campuran antioksidan potensial yang dapat menekan kolesterol tanpa mengganggu kadar kolesterol baik (HDL). Sebuah Badan Pegawasan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyarankan untuk mengkonsumsi 2 sendok minyak zaitun atau setara dengan 23 gram setiap hari untuk menjaga kesehatan jantung. Agar lebih nikmat minyak zaitun dapat dikombinasikan dalam bentuk sajian makanan misalnya sayur-mayur, salad, bumbu cair dsb.
5. Makanan yang difortifikasi atau diperkaya sterol dan stanol tumbuhan
Banyak makanan yang kini telah difortifikasi dengan sterol atau stanol — zat dalam tumbuhan yang membantu menahan penyerapan kolesterol, seperti margarin, jus jeruk, atau yogurt yang telah difortifikasi dengan sterol yang dapat menurunkan kolesterol hingga 10 %. Jumlah sterol tumbuhan yang dibutuhkan untuk mencapai target itu sedikitnya 2 gram yang setara dengan dua porsi (237 mililter) jus jeruk dengan fortifikasi sterol dalam sehari.
Sterol atau stanol tumbuhan yang ditambahkan dalam makanan tidak akan mempengaruhi kadar trigliserida atau pun HDL. Sterol atau stanol juga tidak akan mengganggu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E and K.
Arsip : Franky R. Lomboan

https://www.facebook.com/Franky4jc

Selasa, 11 Maret 2014

BaPTiSaN dan PeRJaMuaN KuDuS



A.           SAKRAMEN BAPTISAN KUDUS

Baptisan merupakan salah satu sakramen yang diakui dan dilaksanakan oleh gereja sampai saat ini. Baptisan adalah tanda atau meterai dimana orang-orang percaya ada di dalam persekutuan dengan Allah di dalam Yesus Kristus.  Baptisan itu juga diberikan oleh Allah sendiri, sebagai ganti dari sunat dalam Perjanjian Lama, dimana sunat dalam Perjanjian Lama diperintahkan oleh Allah sendiri kepada umat pilihan-Nya.  Sunat diberikan sebagai tanda persekutuan Allah dengan umat-Nya. 
F. D. Wellem mengatakan bahwa: Baptisan merupakan salah satu sakramen yang diperintahkan kristus untuk dilaksanakan gereja-Nya. Dalam Perjanjian Lama, orang Yahudi menggunakan sunat sebagai tanda perjanjian antara Tuhan Allah dan umat Israel. Dalam Perjanjian Baru, sunat diganti dengan baptisan. Dengan baptisan, orang yang percaya diasingkan dari orangyang tidak percaya dan ia dipersatukan dengan Kristus dan oleh-Nya dengan Allah Bapa dan dengan Roh Kudus. Baptisan adalah tanda yang mempersatukan seseorang yang percaya dengan Allah Tritunggal. Seseorang yang dibaptis telah menjadi milik Kristus.[1]
Baptisan ini diamanatkan oleh Tuhan Yesus sebelum Ia naik ke surga, dengan berkata “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu” (Mat. 28:19-20).  Dalam Injil Markus dikatakan juga “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak dipercaya akan dihukum” (Mrk. 16:16).  Dari ayat ini jika dilihat secara sepintas sepertinya Baptisan itu menyelamatkan, tetapi sesungguhnya tidaklah demikian.  Baptisan hanyalah tanda dan meterai dimana sebagai umat Allah, harus dimeteraikan di dalam Dia.  Tuhan Yesus menetapkan baptisan ini sesuai dengan ketetapn-Nya. 
Yohanes Calvin menyatakan bahwa baptisan adalah tanda bahwa kita diterima masuk ke dalam persekutuan Gereja, supaya setelah kita ditanamkan di dalam Kristus, kita terhisab dalam anak-anak  Allah.  Baptisan itu diberikan Allah kepada kita dengan tujuan yang, seperti telah saya ajarkan, sama untuk semua sakramen:  Yaitu pertama untuk membantu iman kita dalam hubungan dengan Dia, selanjutnya untuk membantu pengakuan iman itu dalam hubungan dengan manusia.[2]

            Dari pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa baptisan itu diberikan oleh Allah sendiri kepada Gereja-Nya, dengan tujuan supaya setiap anak-anak Tuhan diterima kepada persekutuan dengan Allah.  Sehingga dengan adanya baptisan itu maka iman anak-anak Tuhan semakin kuat dan semakin teguh.  Maka dengan melalui hal ini orang-orang percaya tidak perlu meragukan lagi tentang Sakramen ini apakah dari Allah atau tidak sebab Firman Tuhan sendirilah yang menyatakan itu.  Oleh karena itu,  
Martin Luther menyatakan bahwa karena itu kita hendaknya tidak ragu-ragu apakah Baptisan itu memang berasal dari Allah.  Baptisan bukanlah hasil pikiran dan khayalan manusia.  Sebab, sebagaimana saya dapat mengatakan bahwa kesepuluh Firman, Pengakuan Iman dan Doa Bapa Kami bukanlah rekaan manusia, melainkan diwahyukan dan diberikan kepada kita oleh Allah, maka saya juga dapat menjunjung tinggi Baptisan.  Baptisan bukanlah kata-kata manusia belaka, melainkan telah ditetapkan oleh Allah sendiri.  Lagi pula, Ia telah memberi perintah yang sungguh-sungguh dan tegas agar kita dibaptis, atau jika tidak, kita tidak akan menerima kesukaan kekal.[3]

Maksudnya ialah bahwa adanya baptisan ini bukan karena hasil pikiran serta khayalan manusia melainkan baptisan adalah ketetapan Allah sendiri dan Allah sangat menegaskan baptisan ini sebab jika tidak dibaptis maka tidak akan memperoleh bagian dalam kerajaan surga.  Baptisan ini pertama kali dikumandangkan oleh Yohanes pembaptis, sebab dialah yang diutus Allah untuk membuka jalan bagi kedatangan Juruselamat yaitu Yesus Kristus.  Baptisan yang dilakukan oleh Yohanes ini dilakukannya dengan air, dan air itu sebagai simbol atau tanda.  Baptisan Yohanes ini berbeda dengan baptisan yang dilakukan oleh Yesus Kristus.  Yohanes membaptis dengan air sedangkan Kristus membaptis dengan Roh Kudus.    Harold M. Freligh menyatakan bahwa baptisan Roh Kudus: “Ia (Yesus) akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api” (Mat. 3:11).[4]  Artinya bahwa di dalam Injil Matius sangat jelas dikatakan bahwa Kristus membaptis umat-Nya dengan Roh Kudus.  Oleh karena itu, Baptisan ini tidak perlu diragu-ragukan, sebab baptisan ini diperintahkan oleh Yesus Kristus.         
Starr Meader menyatakan baptisan adalah pembasuhan dengan air di dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, yang merupakan sebuah tanda dan meterai bahwa anak-anak Tuhan dipersatukan dengan Kristus, mereka menerima manfaat-manfaat dari Perjanjian anugerah dan bahwa mereka terikat menjadi milik Tuhan.[5] 
Maksudnya adalah bahwa setiap orang yang dibaptis dengan air harus dibaptis di dalam nama Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus, bukan di dalam nama manusia biasa atau pendeta dan lain sebagainya.  Melalui baptisanlah orang dimeteraikan bahwa Ia termasuk dalam keluarga Allah yaitu Gereja-Nya.  Stephen Tong menyatakan bahwa beberapa aspek lain yang menyatakan hal yang khusus mengenai peranan ketiga Pribadi di dalam Allah Tritunggal nampak di dalam Baptisan. Baptisan orang Kristen di lakukan dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.[6]   Hal ini sangatlah jelas bahwa Orang yang percaya kepada Allah akan dimeteraikan atau dibaptiskan melalui Allah Tritunggal yaitu Allah Bapa, Allah Putra (Yesus Kristus) dan Allah Roh Kudus.  A. A. Hodge to said, We believe that the command to baptize is precisely and only a command to was with water as a symbol of spiritual regeneration and cleaning into the name of the Father, and of the Son, and of the Holy Ghost.[7]  (Kita percaya bahwa perintah untuk membaptis dengan tepat dan hanya perintah dengan menggunakan  air sebagai lambang untuk pembersihan dan perbuatan rohani  dalam nama Bapa, dan Putra, dan  Roh Kudus).   Air adalah sesuatu yang berguna untuk membersihkan tubuh dari kotoran, Oleh karena itu sebagaimana tubuh dibersihkan oleh air demikianlah jiwa orang percaya yang telah tercemar oleh dosa perlu dibersihkan. Walaupun hanya menggunakan air sebagai lambang, tetapi mempunyai arti bahwa orang tersebut memperoleh penyucian dosa dan pengampunan dosa, karena air itu adalah lambang darah Kristus yang tercurah di bukit Golgota.  Karena itu melalui baptisan itu juga maka janji dari Allah semakin diteguhkan melalui alat karunia ini bahwa umat-Nya menjadi milik Tuhan dan ada di dalam persekutuan-Nya.
Martin Luther menyatakan bahwa Baptisan bukanlah air biasa saja, melainkan air yang terkandung dalam firman dan perintah Allah, serta dikuduskan oleh-Nya.  Dengan demikian Baptisan tidak lain daripada air Allah sendiri – bukan karena air itu sendiri lebih istimewa daripada segala jenis air yang lain, tetapi karena Firman dan perintah Allah menyertainya.[8]

Air adalah unsur yang dipakai untuk membaptis setiap orang yang percaya.  Seperti Yesus Kristus sendiri juga dibaptis dengan air. Baptisan disertai dengan Firman dan perintah Allah, maka janganlah menghina akan baptisan dan melemparkan ocehan bahwa baptisan dengan air tidak berarti dan sia-sia.  Memang air yang dipakai itu adalah air biasa, tidak berbeda dengan air yang sering dilihat, yang dipakai untuk masak, mandi, minum, mencuci, dan untuk hal-hal lain.  Tetapi air yang dipakai untuk baptisan menjadi sangat istimewah karena disertai dengan Firman dan perintah Allah dan nama-Nya (Allah Tritunggal).  Dan juga karena ada sesuatu yang mulia yang mengikutinya atau menyertainya karena di dalam baptisan itu Allah memeteraikan janji-Nya.  Oleh karena itu, Firman dan baptisan ini tidak bisa dipisahkan, karena merupakan harta yang berharga dan nilainya yang terkandung begitu besar, karena ditetapkan oleh Allah sendiri.  William W. Menzies & Stanley M. Horton menyatakan bahwa baptisan air adalah upacara yang melambangkan permulaan hidup rohani.  Ini merupakan pernyataan di depan umum bahwa kita menjadi satu dengan Yesus dalam kematian dan kebangkitan-Nya, karena kedua-Nya memungkinkan hidup baru kita di dalam Dia (lih. Rm. 6:1-4).[9]  Maksudnya ialah bahwa ketika kita dibaptis dalam nama Allah Tritunggal, ini berarti bahwa kita mulai hidup baru yaitu hidup yang sesuai dengan kehendak Allah.  Dan juga dengan baptisan ini kita menjadi satu di dalam tubuh Yesus Kristus.
J. L. Ch. Abineno menyatakan bahwa baptisan adalah suatu kesaksian, atau lebih tepat, suatu manifestasi dan suatu meterai yang kelihatan dari pemberian Kristus sebagai Mesias.  Ia bukan saja memimpin kepada Gereja (dan kepada Perjamuan Malam), seperti yang kita sangkakan, tetapi lebih daripada itu.  Ia mempresentir keselamatan yang terkandung di dalam kematian dan kebangkitan Kristus.  Siapa yang dibaptis mendapat bagian di dalam keselamatan yang terkandung dalam kematian dan kebangkitan Kristus.[10]

Dari pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa baptisan suatu meterai yang kelihatan yang diberikan oleh Allah sendiri.  Dan orang yang telah dibaptis tersebut akan mendapat hidup yang baru, yaitu bahwa ia akan menanggalkan manusia lamanya.  Karena baptisan ini berdasarkan atas kematiaan Yesus Kristus, yang disalibkan menderita, mati dan dikuburkan serta bangkit kembali.  Oleh karena itu, Orang yang dibaptiskan menjadi manusia yang baru yang telah dilahirkan kembali oleh air dan Roh (Yoh. 3:4).  Kelahiran kembali dikerjakan oleh Roh Kudus supaya orang yang mendengar Injil keselamatan itu bertobat dan percaya, dilahirkan kembali dan mengenakan manusia yang baru sebagai ciptaan yang baru.  Oleh karena siapa yang ada di dalam Kristus ia adalah ciptaan yang baru (I Kor. 5:17).  Baptisan merupakan suatu kesaksian di dalam hidup Gereja, supaya melalui baptisan itu janji Allah kepada umat-Nya akan semakin jelas diperoleh untuk menjadi milik Gereja-Nya atau umat-Nya.  Baptisan juga merupakan hidup orang itu yang dahulunya penuh dengan kecemaran, melakukan segala hal yang bertentangn dengan kehendak Tuhan dan menyembah berhala, dimatikan, dan ia dipanggil oleh Injil melalui kuasa Roh Kudus sehingga mengakui bahwa Kristus akan menyucikan segala dosanya sehingga ia menjadi manusia yang baru.  Seseorang yang ingin dibaptis haruslah dengan sungguh-sungguh, menyesali akan dosanya, dan pertobatan itu harus lahir dari hati (secara khususnya bagi yang dewasa).  Tetapi bayi dan anak-anak akan mendapat bimbingan dari orang tua, sampai mereka besar dan diteguhkan dengan cara mereka mengakui iman mereka di hadapan Tuhan dan jemaat-Nya dan mengakui baptisan yang mereka terima sewaktu anak-anak dan mereka siap untuk bertanggungjawab sebagai anggota tubuh Kristus.   Herman Hoeksema to said, That baptism signifies indeed much more than the washing away of our sins, although this benefit of salvation is always fundamental is also plain from the doctrinal part of the form for the administration of Baptism.  There indeed it is said that holy baptism "witnesseth and sealeth unto us the washing away of our sins through Jesus Christ. [11] (Baptisan menandakan jauh untuk menyucikan dosa kita, walaupun manfaat keselamatan ini selalu pokok  juga sederhana dari yang berkenaan dengan doktrin bagian dari format untuk administrasi Baptisan. Di sana tentu saja baptisan kudus kesaksian dan perubahan bagi kita menyucikan dosa kita melalui Yesus Kristus).  Maksudnya ialah baptisan adalah suatu tanda bahwa umat-Nya telah dicucikan dosanya melalui darah Yesus Kristus.  Yesus Kristus menyucikan kita dari dosa melalui darah-Nya yang dicurahkan di atas kayu salib.   
R. J. Porter menyatakan baptisan menandakan bahwa kita telah menjadi milik Allah, kita dipersatukan dengan Tuhan Yesus dalam kematian dan kebangkitan, dan karena itu kita masuk dalam persekutuan dengan Bapak, Anak dan Roh Kudus.  Baptisan adalah pertanda hidup baru yang diciptakan oleh Roh Kudus dalam diri kita.  Kita diselamatkan oleh iman dan baptisan menandakan keselamatan itu dan penyucian dari dosa.  Melalui baptisan kita dimasukkan ke dalam pola ketaatan baru, yaitu hidup yang memulia nama Tuhan.[12]

Maksudnya ialah bahwa dengan adanya baptisan maka yang dibaptis tersebut itu menandakan bahwa ia telah menjadi milik Kristus.  Karena Kristus telah membawa ia dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib atau dari manusia lama kepada manusia yang baru.  Semua ini hanya dapat dikerjakan oleh Roh Kudus supaya orang yang dibaptis memperoleh hidup yang baru dan melalui baptisan itu ia mendapat jaminan atau tanda bahwa penyucian akan dosanya melalui darah Yesus Kristus telah diperolehnya.  Sehingga janji keselamatan itu semakin diteguhkan kepadanya.  Dan nama-Nya dipermuliakan dari selama-lamanya sampai selamanya, karena segala hormat dan kemuliaan hanya kepada Dia saja dipanjatkan oleh umat-Nya.
Air adalah suatu unsur yang dipakai dalam baptisan.  Air ini melambangkan darah Kristus yang telah dicurahkan untuk penebusan umat-Nya.  Air ini dipakai untuk membasuh umat-Nya dengan cara menenggelamkan, memercik.  Air ini adalah air biasa yang dipakai untuk membasuh atau membersihkan kotoran di atas tubuh.  Demikian juga air yang melambang darah Kristus, menyucikan atau membersikan umat-Nya dari dosa secara rohani oleh Roh Kudus, dengan membersihkan dosa mereka maka mereka akan memperoleh kelahiran kembali.  Sehingga mereka yang patut mendapat murka Allah telah dicucikan sehingga menjadi umat-Nya, yang dulunya adalah anak-anak murka, sekarang adalah anak-anak Allah oleh karena darah Kristus, karena apa yang sudah dicucikan Kristus tidak sia-sia.  
Dj Zandbergen menyatakan bahwa jikalau air adalah tanda, maka yang ditandai olehnya adalah darah Kristus.  Ia menumpahkan untuk membayar dosa kita.  Lebih tepat rumusan yang berikut: sama seperti air menghapus kotoran dari badan kita demikian juga darah dan Roh Kristus membersihkan kita dari dosa.  Darah adalah segala penderitaan Kristus serta kematian-Nya di kayu salib.  Ia menanggung hukuman kita; dengan demikian Ia melunaskan kesalahan dan hutang kita.  Darah membersihkan kita.  Itulah pembenaran kita.  Roh-Nya memperbaharui kita dan memberikan kehidupan baru kepada kita.  Makin lama makin lebih Ia meniadakan kecemaran dosa pula.  Itulah pengudusan.[13]

Dari penjelasan di atas dapat dijelaskan bahwa Air adalah tanda darah Kristus, karena melalui darah Kristuslah Ia menyucikan umat-Nya.  Dan Baptisan ini juga melambangkan penyatuan orang percaya dengan Kristus dalam kematian, penguburan dan kebangkitannya.  Darah Kristus yang mahal itulah yang memercikkan mereka supaya mereka memperoleh penyucian atau pengudusan.  Darah Kristus ibaratkan Laut merah yang harus dilintasi untuk luput dari penindasan Firaum.  Firaum ini adalah Iblis dan bukit-bukit di samping kiri dan kanan adalah kecemaran dan permasalahan-permasalahan.  Sedangkan Laut Merah adalah darah Kristus yang harus dilintasi untuk menuju ke Firdaus, hidup yang kekal, atau tanah Kanaan Rohani.  
Henry C. Thiessen menyatakan bahwa Baptisan bukan saja melambangkan penyatuan orang yang bertobat dengan Kristus, Baptisan juga merupakan sarana lahiriah untuk menyatakan bahwa orang yang bertobat itu sudah diterima menjadi anggota lokal.  Pada waktu ia menjadi anggota tubuh Kristus, ia juga harus menghubungkan diri dengan jemaat lokal.  Bila seseorang menanggapi panggilan keselamatan, maka sama seperti yang dilakukan oleh orang-orang percaya di Perjanjian Baru, ia harus dibaptis dan secara resmi menjadi anggota masyarakat Kristen (Kis. 2:41).[14]

Mereka yang telah dibaptis telah dimeteraikan bahwa mereka adalah milik Tuhan.  Dan mereka yang telah dibaptis harus memperbaharui hidupnya melalui kuat kuasa Roh Kudus, karena mereka akan mengalami peperangan iman, untuk melawan Firaun yaitu iblis yang akan selalu merintangi mereka di sepanjang perjalanan.  Maksudnya ialah bahwa Baptisan adalah suatu sarana atau alat yang dipakai untuk memeteraikan orang yang percaya kepada Kristus untuk menjadi Gereja-Nya.  Dan melalui Baptisan juga ia ditetapkan untuk menjadi anggota Gereja yang berada dibawah perjanjian Allah.     Baptisan ini terjadi terus menerus walaupun tidak lagi dipercik dengan air.  Maksudnya bahwa orang yang telah dibaptiskan harus terus menerus mematikan manusia lamanya dan perlu pertobatan secara terus-menerus.
Derek Prime menyatakan Baptisan adalah tindakan yang menandakan murid yang taat.  Baptisan ditetapkan oleh Kristus dan dilaksanakan dalam nama Tritunggal.  Baptisan melambangkan pertobatan, iman kepada Tuhan Yesus Kristus, pengakuan akan keTuhan-an-Nya.  Penerimaan ke dalam keluarga Allah, turut menerima semua berkat kematian dan kebangkitan Yesus Kristus dan melambangkan keinginan untuk memulai hidup baru oleh kekuatan Roh Kudus.[15]

Pendapat di atas menjelaskan bahwa Tuhan Yesus memerintahkan murid-muridnya untuk membaptis orang yang percaya kepada-Nya di dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus.  Para Murid-Nya melaksanakan perintah tersebut dan membaptis banyak orang.  Kristus sendiri yang memerintah dan menetapkan mereka untuk membaptis orang yang percaya kepada-Nya.  Dan sesudah murid-murid-Nya, Kristus memakai hamba-hamba-Nya untuk membaptis orang.  Pelayan Firman Tuhan berhak untuk membaptis setiap orang yang mau mengikut Yesus dan mengakui Dia sebagai Juruselamatnya. Pelayan Firman Tuhan atau Gembala Sidang ini harus ditahbiskan oleh Sinode setempat dan barulah Gembala Sidang membaptis orang.
R. J. Porter menyatakan bahwa seorang dibaptiskan hanya satu kali.  Ia dibaptiskan atas pengakuan iman, atau sebagai anak dari orang tua yang sudah mengaku iman mereka.  Baptisan adalah tanda masuk umat Kristen.  Orang dibaptis sesuai perintah Tuhan Yesus sendiri (Mat. 28:19-20).[16]  Maksudnya ialah bahwa seseorang yang dibaptis cukup sekali saja tidak perlu membaptis berulang-ulang kali.  Tetapi ada aliran yang membaptis ulang, karena menurut mereka bahwa orang yang dibaptis pertama belum berubah maka ia harus dibaptis lagi dengan baptisan Roh Kudus.  Ada juga yang lain mengatakan bahwa baptisan anak tidak dipakai jadi yang dipakai adalah baptisan dewasa, sehingga seseorang yang sudah dibaptis sejak kecil harus dibaptis ulang karena belum sah.  Ini sebenarnya mempermainkan nama Allah Tritunggal, karena nama yang dipakai adalah satu nama, Allah Tritunggal.  Sehingga tidak perlu untuk membaptis yang kedua kalinya karena itu tidak sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. 
 B.                     SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS
Perjamuan kudus adalah tanda dan meterai keselamatan yang mempersatukan orang percaya dengan tubuh dan darah Kristus. M. Bous Storm mengatakan bahwa  Perjamuan Kudus merupakan tanda dan materai, bahwa  kita sudah diselamatkan oleh kasih Allah, yang nyata dalam kematian dan kebangkitan Kristus, dan perjamuan itu sudah membayangkan kepada kita, bahwa nanti kita juga boleh duduk pada meja perjamuan dalam Kerajaan Allah.[17]
Perjamuan Kudus ini mempunyai gambaran di Perjanjian Lama yaitu orang Israel melaksanakan perayaan Paskah.  Paskah dalam Perjanjian Lama merupakan perayaan umat Israel untuk memperingati suatu peristiwa yaitu bahwa Allah telah membebaskan mereka dari tanah perbudakan dan membawa mereka ke tanah perjanjian yakni tanah Kanaan.  C. J. Den Heyer menyatakan bahwa malam Paskah memberikan arah balik pada masa lampau yaitu pada peristiwa keluaran Israel dari perhambaannya di Mesir.[18]  Dalam merayakan paskah ini mereka mempersembahkan korban kepada Allah sebagai korban pendamaian, agar dosa mereka disucikan dan mendapat pengampunan dari Allah.  Sehingga Allah menerima mereka kembali sebagai umat-Nya dan bersekutu dengan Dia.  Dan dengan melaksanakan makan Paskah ini mereka memperingatinya, karena Tuhan sendiri memerintahkan hal tersebut, agar mereka merayakan turun-temurun.  Dari Paskah ini menjadi Perjamuan Kudus bagi orang-orang Kristen, oleh karena Kristus telah membebaskan umat-Nya dari belenggu dosa.
Louis Berkhof menyatakan  Perjanjian Baru melihat Perjamuan Paskah itu sebagai model ( I Kor. 5:7),  sehingga dengan demikian Perjanjian Baru bukan sekedar melihatnya sebagai peringatan akan pembebasan dari Mesir, tetapi juga merupakan lambang dan meterai dari pembebasan atas belenggu dosa dan persekutuan dengan Tuhan dalam Mesias yang dijanjikan.  Perjamuan itu berkaitan dengan makan Paskah yang dilakukan oleh Tuhan Yesus dan kemudian menjadi Perjamuan Kudus.  Dengan tetap memakai elemen dalam perjamuan Paskah itu, Tuhan Yesus memulai satu tradisi yang sangat alamiah.[19]
Maksudnya ialah Perjamuan Kudus wajib dilaksanakan, sebagaimana perjamuan Paskah wajib dilaksanakan oleh umat Israel secara turun temurun.  Demikian juga dengan Perjamuan Kudus harus dilaksanakan oleh setiap orang percaya, yang dengan kesadaran haus dan lapar akan sakramen tersebut.  Tidak boleh menganggap remeh Perjamuan Kudus ini, tidak boleh memandangnya hanya dari segi lahiriah saja, tetapi sakramen Perjamuan Kudus mempunyai nilai yang terkandung di dalamnya.  Tuhan Yesus Kristus menetapkan Perjamuan Kudus ini agar terus dilaksanakan, pastilah memiliki maksud dan tujuan.  Ketika melaksanakan Perjamuan malam dengan murid-Nya, Ia mengatakan bahwa ini adalah lakukanlah ini sebagai peringatan akan kematiaan-Ku di kayu salib untuk membebaskan atau menyelamatkan umat-Nya yang berdosa.
J. Vekuyl menyatakan bahwa pertama, Perjamuan Kudus adalah suatu perjamuan peringatan. Yesus menghendaki kita memperingati Dia dengan menggunakan tanda-tanda yang berupa roti dan anggur.  Kita memperingati kematian Yesus.  Roti yang dipecah-pecahkan dan anggur yang dituangkan itu menggambarkan kematian Yesus.... Kedua, Perjamuan Kudus adalah suatu perjamuan persekutuan dan Yesus yang dimuliakan dan dirayakan dengan Roh-Nya.  Di situ makan dan minum berlangsung dalam persekutuan dengan Yesus.  Persekutuan itu tidak kelihatan tidak dapat diraba.  Persekutuan itu bersifat rohani.[20]

Dari pendapat di atas dijelaskan bahwa Perjamuan Kudus itu diadakan untuk memperingati kematian Yesus.  Untuk memperingati hal tersebut maka digunakan unsur berupa roti dan anggur, sesuai dengan pernyataan Kristus. Kristus sendiri yang menetapkan unsur yang dipakai dalam Perjamuan Kudus, bukan hasil pikiran dari manusia mengenai diadakan unsur itu.  Unsur itu dipakai untuk mengingat bagaimana Ia memberikan tubuh-Nya untuk dikorbankan, dan darah-Nya dicurahkan untuk menyucikan umat-Nya dari dosa.  Zacharias Ursinus, The wine is separated from the bread to signity the violence of His death, when His blood was split and separated from His body[21] (Anggur terpisah dari roti menandakan bahwa betapa dasyatnya kematian Kristus, dan ketika darah-Nya di tumpakan dan itu terpisah dari tubuh-Nya).   Roti dan anggur adalah simbol bagi tubuh dan darah Kristus yang telah mati di atas kayu salib demi dan untuk menebus umat kepunyaan.  Dan setiap orang percaya yang memakan roti dan anggur tersebut berarti ia sedang memperingati kematian Kristus.  Serta merenungkan kematian Kristus itu dalam segala aspek kehidupannya sebab oleh karena dosa umat-Nya maka Ia rela sengsara dan mati di atas kayu salib.    
William W. Menzies & Stanley M. Horton menyatakan bahwa Perjamuan Kudus yang menurut perintah Yesus harus sering diulangi hingga kedatangan-Nya yang kedua.  Mempunyai beberapa nilai dan hubungan-Nya dengan masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang.  Perjamuan Kudus itu merupakan peringatan, mengandung pelajaran, dan memberikan inspirasi; Perjamuan Kudus meningkatkan ucapan syukur dan persekutuan; persekutuan kudus memberitahukan perjanjian baru; dan mengandung tanggung jawab.[22]

Maksudnya ialah Perjamuan Kudus diadakan bukan hanya sekali saja, atau terakhir dirayakan oleh Tuhan Yesus Kristus bersama murid-murid-Nya.  Tetapi Perjamuan Kudus harus dilaksanakan berulang atau terus-menerus,  sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh Denominasi Gereja.  Perjamuan Kudus mempunyai nilai yang terkandung di dalamnya karena merupakan alat karunia yang dipakai Allah.  Perjamuan Kudus mempunyai hubungan dengan masa lalu, yaitu bahwa Tuhan telah membebaskan umat-Nya dari tanah perbudakan. Masa sekarang, Kristus sudah memberikan tubuh-Nya sebagai korban yang sempurna di atas kayu salib.  Masa yang akan datang supaya umat-Nya mendapat hidup yang kekal.   Karena Perjamuan Kudus merupakan alat karunia yang dipakai oleh Allah melalui pekerjaan Roh Kudus, untuk penerapan di dalam hidup dan hati umat-Nya.
            H. Hadiwijono menyatakan demikianlah Perjamuan Kudus yang menjadi alat keselamatan tadi memberikan kepada kita karunia-karunia Kristus.  Dan oleh karena Perjamuan Kudus juga memjadi makanan dan minuman, maka perjamuan Kudus itu pada waktu-waktu tertentu harus kita terima, dan harus menyertai kita di sepanjang hidup kita hingga kedatangan Kristus.[23] Maksudnya ialah bahwa yang terkandung dalam Perjamuan Kudus adalah bahwa umat-Nya akan memperoleh karunia-karunia Kristus, supaya apa yang Kristus peroleh, diperoleh juga oleh umat-Nya sebab umat tebusan-Nya berada di dalam Kristus.  Dan melalui Perjamuan Kudus maka janji itu akan semakin diteguh, dengan dimeteraikan oleh Roh Kudus di dalam hati dan hidup umat-Nya.  Perjamuan Kudus harus dilaksanakan sampai Tuhan Yesus datang kembali yang kedua kalinya.
G. H. Kersten to said, The Lord Jesus Instituted the Lord's Supper in the same night in which He was betrayed.  All the evangelists tell us this, except John.  He tells of Jesus washing the disciples feet, but not of the institution of the sacrament (Matt 26:28; mark. 14:22-24; Luke 22:19,20).  Paul also speaks of it, having received a special instruction of the Lord's Supper, "For I have received of the Lord that which also I delivered unto you, that the Lord Jesus the same night in which He was betrayed took bread, etc. ( I Cor. 11:23-25).[24] (Tuhan Yesus Memulai Perjamuan  malam Tuhan di dalam malam yang sama di mana Ia telah dikhianati. Semua pengabar Injil ceritakan kepada kita hal ini, kecuali Yohanes. Ia menceritakan Yesus yang mencuci kaki para murid itu, tetapi  bukan institusi sakramen itu ( Mat. 26:28; Mark. 14:22-24; Luk. 22:19,20). Paulus juga berbicara tentang hal itu, setelah diterima suatu instruksi yang khusus dari Perjamuan malam Tuhan, " Sebab aku sudah terima dari Tuhan yang juga aku teruskan bagi kamu, bahwa Tuhan Yesus malam yang sama di mana Ia telah dikhianati mengambil roti, dan lain lain (1 Kor. 11:23-25).

Untuk memahami atau mengetahui bahwa yang mengadakan Perjamuan Kudus itu adalah Tuhan Yesus sendiri.  Dalam Mat. 26:18, dikatakan bahwa Yesus sendiri yang mengadakan Perjamuan Malam atau Perjamuan Kudus.  Dan Ia yang mengundang umat-Nya agar mereka datang ke Perjamuan-Nya.  Ia mengundang umat-Nya supaya mereka datang bersekutu bersama-sama dengan-Nya.  Datang umat-Nya untuk mengikuti Perjamuan Kudus bukan dari keinginan diri sendri atau inisiatif umat-Nya, tetapi yang mengundang adalah Tuhan Yesus sendiri
G. I. Williamson menyatakan bahwa Perjamuan Kudus adalah suatu sakramen dimana dengan memberi dan menerima roti dan anggur sesuai dengan ketetapan Kristus, kematian-Nya diberitakan; dan orang yang menerimanya dengan cara yang layak, bukan secara jasmaniah atau kedagingan, melainkan melalui iman dijadikan berbagian di dalam tubuh dan darah-Nya, dengan semua berkat-berkat dari-Nya.  Dengan demikian mereka mendapatkan makanan rohani dan bertumbuh dalam anugerah.[25]

Menerima kemudian makan dan minum roti dan anggur berarti umat-Nya memberitakan kematian-Nya kepada setiap orang yang ikut dalam Perjamuan Kudus tersebut.  Umat-Nya akan memperingati bagaimana Kristus telah memberikan tubuh-Nya dan darah-Nya untuk mereka.  Mereka datang ke Perjamuan Kudus untuk bersekutu dengan Dia karena Kristus telah membeli mereka dengan darah-Nya yang mahal.  Tetapi harus berhati-hati karena Yudas juga ikut dalam Perjamuan Kudus.  Ini menunjukkan adanya orang yang munafik yang ikut Perjamuan Kudus, yang melayakkan dirinya untuk ikut tetapi dengan kesombongan mereka datang dan mengambil Perjamuan Kudus.  Dan disetiap Gereja orang munafik yang ikut Perjamuan Kudus ada di dalamnya.  Orang yang sungguh ikut dalam Perjamuan Kudus adalah orang yang sudah menguji dirinya dan mengakui tubuh dan darah Kristus yang menyelamatkan mereka dari dosa.  Karena tanpa pengorbanan darah maka tidak ada pengampunan dosa.  Menerima Perjamuan Kudus haruslah dengan iman dan hati yang hancur, supaya Tuhan mengisinya dengan kasih-Nya.  Karena yang diundang untuk datang ke Perjamuan Kudus adalah orang berdosa. William W. Menzies & Stanley M. Horton mengatakan :
Perjamuan Tuhan yang terdiri atas unsur-unsur roti dan air buah anggur – adalah simbol yang mengungkapkan keikutsertaan kita dalam kodrat Ilahi Yesus Kristus, Tuhan kita (II Ptrs. 1:4); peringatan dan kematian-Nya (I Kor. 11:26); dan nubuat tentang kedatangan-Nya yang kedua kali (I Kor. 11:26) dan diperintahkan kepada semua orang-orang percaya sampai Ia datang.’[26]  
Perjamuan Kudus, harus diterima oleh umat-Nya karena merupakan peringatan akan kematian-Nya Yang telah menyelamatkan mereka dari perbudakan dosa, dan yang akan membawa mereka kepada hidup yang kekal.  Menerima roti dan anggur bukanlah dengan jasmaniah atau kedagingan atau karena ada kepentingan diri sendiri.  Menerimannya haruslah dengan iman dan harus lapar dan haus secara rohani, supaya dikenyangkan oleh Kristus melalui karunia-karunia-Nya.
Starr Meade menyatakan bahwa Perjamuan Kudus adalah sakramen dimana roti dan anggur diberikan dan diterima sebagaimana yang diperintahkan Kristus untuk mewartakan kematian-Nya.  Mereka yang menerima Perjamuan Kudus dengan cara yang benar dapat berbahagian dalam tubuh dan darah-Nya dengan semua manfaat dari-Nya bukan hanya secara jasmani tetapi dengan iman, dan menjadikan mereka semakin kuat secara rohani dan bertumbuh di dalam anugerah.[27]

Maksudnya ialah dengan menerima dengan iman maka umat-Nya akan semakin dikuatkan dan diteguhkan dan memperoleh manfaat dari tubuh dan darah Kristus.  Segala karunia dan berkat dari Kristus akan di warisi kepada umat-Nya, dan jaminannya Roh Kudus akan selalu menerapkan itu dalam hati dan hidup umat-Nya.
David L. Bartlett menyatakan bahwa kepada jemaat di Korintus, Paulus menulis, “barang siapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya” ( I Kor. 11:29).  Bagi Paulus sandungan itu adalah orang-orang Kristen yang kaya, yang dapat tiba lebih awal memisahkan diri mereka pada perjamuan makan dari umat Kristus yang lebih miskin, yang datang terlambat dan mempunyai lebih sedikit.  Memperhatikan tubuh berarti, dalam sebagian hal, memperhatikan bahwa seluruh paguyuban yang berkumpul bersama dimeja itu adalah tubuh Kristus, tubuh-Nya 41

Paulus menyatakan kepada Jemaat Korintus supaya dalam mengambil roti dan anggur harus mengakui tubuh Tuhan agar  tidak mendatangkan hukuman atas diri mereka.  Anggota Gereja tidak boleh memisah-misahkan diri dalam menerima Perjamuan Kudus, baik orang kaya maupun orang Miskin, baik orang Yahudi maupun orang Yahuni, baik orang merdeka maupun budak adalah satu dalam persekutuan karena mereka adalah satu tubuh dan Kepalanya adalah Kristus.  Jangan mengadakan perbedaan di dalam pelayanan sakramen Perjamuan Kudus.  Karena yang berkumpul di meja Perjamuan Kudus adalah anggota tubuh Kristus yang diundang oleh Kristus.
DAFTAR PUSTAKA

Abineno J. L. Ch., Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen, Cet. 5, Jakarta: Gunung Mulia, 2001
Berkhof Louis., Teologi Sistematika: Doktrin Gereja, Vol. 5, Cet. 3, Surabaya: Momentum, 2001
Bous-Storm,  M., Apakah Penggembalaan Itu? Cet. ke-8, Jakarta: Gunung Mulia, t.t
Calvin Yohanes., Institutio:  Pengajaran Agama Kristen, Cet. 4, Jakarta,  Gunung Mulia, 2003 
Dabney R. L., Systematic Theology, Pennsylvania: The Banner Of Truth Trust, 1985
Freligh Harold M., Delapan Tiang Keselamatan, Cet. 7, Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1999
Hadiwijono H., Iman Kristen, Cet. 5, Jakarta: Gunung Mulia, 1986, hlm. 458.
Heyer C. J. Den., Perjamuan Tuhan: Studi Mengenai Paskaah Dan Perjamuan Kudus Bertolak Dari Penafsiran Dan Teologi Alkitabiah, Cet. 2, Jakarta: Gunung Mulia, 1997
Hodge A. A., Evangelical Theology Lectures On Doctrine, Pennsylvania: The Banner Of Truth Trust, 1990
Hoeksema Herman., Reformed Dogmatics, Michigan: Grand Rapids, 1985.
Kersten G. H., Reformed Dogmatics, Vol. II, Michigan: Grand Rapids, 1983, page 598.
Luther Martin., Katekismus Besar, Cet. 2, Jakarta: Gunung Mulia, 1996
Meader Starr., Membentuk Hati, Mendidik Akal Budi: Renungan Keluarga Berdasarkan Katekismus Singkat Westminster, Cet. 1, Surabaya: Momentum, 2004
Menzies William W. & Stanley M. Horton., Doktrin Alkitab, Cet. 1, Malang: Gandum Mas, 1998
Porter R. J., Katekisasi Masa Kini, Cet. 4, Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1994
Prime Derek., Tanya Jawab Tentang Iman Kristen, Cet. 5, Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2001.
Thiessen Henry C., Teologi Sistematika, cet. 4, Malang: Gandum Mas, 1997
Tong Stephen,  Allah Tritunggal, cet. 6, Surabaya: Momentum, 2002
Ursinus Zacharias., On The Heidelberg Catachism, Presbyterian And Reformed Publishing Company, 1985
Vekuyl J., Aku Percaya: Uraian Tentang Injil Dan Seruan Untuk Percaya, Cet. 16, Jakarta: Gunung Mulia, 1995
Wellem, F. D., Injil dan Marapu: Suatu Studi Historis Teologis Tentang Perjumpaan Injil dan Masyarakat Sumba pada Periode 1876-1990, cet. ke-1, Jakarta: Gunung Mulia, 2004
Williamson G. I., Katekismus Singkat Westminster, Vol. 2, Cet. 1, Surabaya: Momentum, 2006.
Zandbergen DJ., Catatan Pada Pengakuan Iman Rasuli, t.c, Ofsset Yapelin, Jayapura, 1982.


[1] F. D. Wellem, Injil dan Marapu: Suatu Studi Historis Teologis Tentang Perjumpaan Injil dan Masyarakat Sumba pada Periode 1876-1990, cet. ke-1, (Jakarta: Gunung Mulia, 2004), h. 323.

[2]Yohanes Calvin, Institutio:  Pengajaran Agama Kristen, Cet. 4, (Jakarta: Gunung Mulia, 2003), h. 281. 

[3] Martin Luther, Katekismus Besar, Cet. 2, (Jakarta: Gunung Mulia), 1996, h. 184.


[4] Harold M. Freligh, Delapan Tiang Keselamatan, Cet. 7, (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1999), h. 73.

[5] Starr Meader, Membentuk Hati, Mendidik Akal Budi: Renungan Keluarga Berdasarkan Katekismus Singkat Westminster, Cet. 1, (Surabaya: Momentum, 2004), h. 419.

[6] Stephen Tong,  Allah Tritunggal, Cet. 6, (Surabaya: Momentum, 2002), h. 105.

[7] A. A. Hodge, Evangelical Theology Lectures On Doctrine, (Pennsylvania: The Banner Of Truth Trust, 1990), page 320.

[8] Martin Luther, Ketekismus Besar, Cet. 2, (Jakarta: Gunung Mulia, 1996), h. 186.

[9] William W. Menzies & Stanley M. Horton, Doktrin Alkitab, Cet. 1, (Malang: Gandum Mas, 1998), h. 110.

[10] J. L. Ch. Abineno, Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen, Cet. 5, (Jakarta: Gunung Mulia, 2001), h. 225.

[11] Herman Hoeksema, Reformed Dogmatics, (Michigan: Grand Rapids, 1985), page 678.

[12] R. J. Porter, Katekisasi Masa Kini, Cet. 4, (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1994), h. 167.

[13] Dj Zandbergen, Catatan Pada Pengakuan Iman Rasuli, t.c, (Jayapura:  Ofsset Yapelin, 1982), hlm. 62.
[14] Henry C. Thiessen, Teologi Sistematika, Cet. 4, (Malang: Gandum Mas, 1997), h. 500.

[15] Derek Prime, Tanya Jawab Tentang Iman Kristen, Cet. 5, (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih,  2001). h.
[16] R. J. Porter, Katekisasi Masa Kini, Cet. 4, (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1994),  hlm. 167.
                [17] M. Bous-Storm, Apakah Penggembalaan Itu? Cet. ke-8, (Jakarta: BPK. Gunung Mulia, t.t), h. 122.
[18] C. J. Den Heyer, Perjamuan Tuhan: Studi Mengenai Paskaah Dan Perjamuan Kudus Bertolak Dari Penafsiran Dan Teologi Alkitabiah, Cet. 2, (Jakarta: Gunung Mulia, 1997), h. 54.

[19] Louis Berkhof, Teologi Sistematika: Doktrin Gereja, Vol. 5, Cet. 3, (Surabaya: Momentum, 2001), h. 176.
[20] J. Vekuyl, Aku Percaya: Uraian Tentang Injil Dan Seruan Untuk Percaya, Cet. 16, (Jakarta: Gunung Mulia, 1995), h. 234-235.

[21]Zacharias Ursinus On The Heidelberg Catachism, (Presbyterian And Reformed Publishing Company, 1985), page 398. 

[22] William W. Menzies & Stanley M. Horton, Doktrin Alkitab, Cet. 1, (Malang: Gandum Mas, 1998) , h. 116.
[23] H. Hadiwijono, Iman Kristen, Cet. 5, (Jakarta: Gunung Mulia, 1986), h. 458.

[24] G. H. Kersten, Reformed Dogmatics, Vol. II, (Michigan: Grand Rapids, 1983), page 598.
[25] G. I. Williamson, Katekismus Singkat Westminster, Vol. 2, Cet. 1, (Surabaya: Momentum, 2006), h. 167.

[26] William W. Menzies & Stanley M. Horton, Doktrin Alkitab, Cet. 1, Malang: Gandum Mas, 1998, hlm. 110.

[27] Starr Meade, Membentuk Hati, Mendidik Akal Budi: Renungan Keluarga Berdasarkan Katekismus Singkat Westminster, Cet. 1, (Surabaya: Momentum, 2004), h. 427.

Kata kata

Cintailah seseorang sepenuhnya, termasuk kekurangannya, dan suatu saat kamu akan pantas mendapatkan yang terbaik darinya.

SESUATU YANG BERHARGA

Terkadang, Tuhan menghilangkan sesuatu yang sangat berarti dari genggamanmu, agar kamu menyadari kesalahan dan berubah menjadi lebih baik.